Hubungan kakak-beradik itu cukup unik. Bila berkumpul, saling cekcok. Bila terpisah, saling merindukan.
Putra-putriku pun demikian. Kala berkumpul di rumah, selalu saja ada pertengkaran antar mereka. Tapi sekarang, setelah terpisahkan dalam jarak dan waktu, rasa rindu tidak dapat disembunyikan.
Foto di atas adalah foto putriku Satira dan si bungsu Fatih. Sudah dua tahun ini Satira nyantri di Gontor Putri. Sebulan sekali kami mengunjunginya. Beberapa kali kami datang secara lengkap. Dalam momen tersebutlah Fatih memeluk erat Uni-nya, melepaskan segala kerinduan yang membuncah.
Setiap kali melihat foto ini, hatiku selalu bergetar. Bagiku, ini adalah ekspresi cinta kakak-beradik yang sangat monumental antara putra-putriku..
Foto ini diikutsertakan dalam Lomba Blog CIMONERS
anak2 saya juga begitu. kalo ketemu, berantem melulu hehehe
Dan, tidak lama kemudian, mereka kembali rukun ya Mbak? Hehehe.. 🙂
kakak dan adik memang selalu memiliki ikatan batin yang kuat ya….,
selamat berlomba..semoga menjadi yang terbaik…
keep happy blogging always…salam dari Makassar 🙂
Terima kasih, Mas Hariyanto…
Happy blogging..
Salam dari Jogja.. 🙂
Berpelukannn, yup betul pelukan bisa melumerkan rasa marah dan rindu yang membuncah!
Tapi.. pelukannya dengan orang-orang yang dihalalkan ya Mbak? Hehehe…
Karena darah yg mengalir antara si uni dan fatih adalah sama. Maka selamanya mereka akan saling merindukan 🙂
Alhamdulillah, Da, mereka memiliki rasa itu. Sebab, tidak jarang juga kita lihat permusuhan yang tak terdamaikan antara saudara kandung..
Pelukan Fatih menyalurkan kehangatan semangat belajar tuk Uni Satira. Kerukunan bersaudara, ekspresi cinta monumental keluarga.
Selamat berakhir pekan kelg Kweni….
Iya Bu.. Pelukan itu sebagai support yang luar biasa dari Fatih untuk Uninya, dan itulah yang membuat saya terharu..
Terima kasih, Bu Prih…
Selamat menyambut hari Senin buat kita semua.. 🙂
Entar kalau sudah gede-gede orang tua yang kesepian…:) http://ceritajengyuni.blogspot.com/
Sebelum masa itu terjadi, orangtua haruss memiliki kegiatan pengisi masa tuanya yang produktif. Ngeblog kayaknya bisa menjadi salah satu alternatifnya.. 🙂
Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Vizon….
Rasa terharu di hati saya melihat si Uni, masih kecil sudah berpisah dengan keluarga dan adik beradiknya kerana nyantri jauh. Pasti kerinduan selalu wujud di hatinya namun kena bersabar.
Saya dapat merasakan kerinduan adiknya kerana anak-anak saya juga seperti itu dengan kakak mereka yang jauh. namun saat cuti sekolah dan bertemu wajah mereka saling melepas rindu dengan pelukan dan cerita2 menarik yang hendak dikongsikan. Bersyukurlah, ikatan bathin anak-anak kita masih utuh dan didoakan anak-anak mas Vizon sukses di dunia dan akhirat.
Selamat untuk lombanya. Salam hormat dari Sarikei, Sarawak. 🙂
Wa’alaikumussalam Wr. Wb., Bu Siti Fatimah..
Terimah kasih untuk doanya. Semoga anak-anak Bu Siti juga begitu hendaknya ya..
Salam kembali dari Kweni-Bantul 🙂
Yup, bergetar melihatnya. Salam dari Bandung, Uda ^_^
Makasih, Bang…
Salam kembali dari Kweni 🙂
Pelukan banyak makna 🙂
Dan banyak rasa ya Mbak? 🙂
kalau anak-anak saya, lagi berantem atau lagi akur, selalu sama2 heboh hehe
sama kayak aku ke mbak..suka berantem tapi kalau pisah bawaannya kangen..hahaha
Waah, yang lagi kangen sama kakakkya 😀
Dekapannya begitu erat 🙂
Tapi kalau sudah liburan dan si Uni pulang, paling hanya bertahan sehari, setelah itu beranten-berantem lagi, hehehe….
Team Juri datang membawa catatan penilaian …
Terima Kasih telah berkenan untuk mengikuti lomba Foto yang diadakan oleh The Cimoners
Semoga sukses ya Uda Vizon
Salam Kami
Makasih Om Juri..
Sukses juga buat Cimoners…
Salam dari Kweni 🙂
semoga selalu akraaab dan penuh cinta :)…salam cimoners..et thanks for joining this contest 🙂
Amin…
Salam Cimoners juga… 🙂
hehehe… saya kok jadi teringat masa kecil dulu ya bersama adik saya, suka berantem dah…, ia cowok, badanya lebih gemuk dari saya…, tapi bila malam tidur seranjang, tak jarang kepalanya saya elus rambutnya.