Judul tersebut adalah judul sebuah sinetron produksi Sinemart di RCTI, tayang setiap hari pukul 22.00 wib. Pemerannya antara lain Nirina Zubir, Richard Kevin dan Didi Petet. Aku mengetahuinya karena memang setiap hari iklan sinetron itu wara-wiri di stasiun tv swasta tersebut.
Aku tidak mengikuti sinetron itu. Di samping karena aku sudah mulai membatasi diri menonton sinetron, juga karena jam tayangnya yang sudah kelewat malam. Kalau diikuti terus, bisa-bisa sahurnya lewat lagi.
Tadi malam, sinetron ini tiba-tiba menarik perhatianku. Bukan karena ceritanya atau akting pemainnya. Melainkan karena soundtracknya. Ketika aku akan mematikan tv, sinetron ini mau dimulai dan terdengarlah soundtracknya.
Lagu yang mengiringi sinetron ini berjudul Raja Jatuh Cinta milik Numata. Karena musiknya asyik, aku teruskan mendengarkan sampai selesai. Tapi, di tengah-tengah lagu, terselip beberapa kalimat yang menurutku tidak pantas untuk dilakukan dan inilah yang membuatku tertarik untuk membahasnya.
Di sela-sela lagu itu, terdengar seseorang yang membacakan surat Al-Fatihah dan Asmaul Husna dengan irama yang cukup baik. Sebetulnya bacaan ayat-ayat al-Qur’an itu bukanlah lirik asli dari Numata. Itu hanyalah bentuk kreatifitas pihak Sinemart.
Menurutku, memasukkan ayat-ayat al-Qur’an dalam sebuah lagu tidaklah tabu, asal ada korelasi antara ayat tersebut dengan syair lagu. Tapi, dalam kasus ini, aku tidak melihat sama sekali hubungan antara surat Al-Fatihah dan Asmaul Husna dengan syair lagu Raja Jatuh Cinta tersebut.
Berikut lirinya:
ku tak bisa berhenti
untuk mengejarmu
walau kini yang ada
kamu tak mau
ku tak bisa berhenti
untuk mencintaimu
jangan tanyakan mengapa
karna ku tak tahu
[reff]
1000 wanita menggoda
hanya kamu yang jadi rebut hatiku
1000 kali kau hancurkan
masih ada banyak waktuku
tuk memaksamu
hooo… hooo…
raja sedang jatuh cinta kepadamu
ku tak bisa berhenti
untuk memujimu
dan aku takkan menyerah
oh hanya kamu
ku tak bisa berhenti
untuk mengagumimu
jangan sia-siakan aku
ku ingin kamu
Terlihat sedikitpun tidak ada korelasinya…!
Menurutku, sama sekali tidak pantas surat Al-Fatihah yang berisikan tentang pujian kepada Allah dan penghambaan diri kepada-Nya serta Asmaul Husna yang merupakan bentuk ekspresi keagungan Allah, dipersandingkan dengan lagu yang berisi romantika cinta makhluk semata. Aku tidak hendak mengatakan kalau ini adalah bentuk pelecehan terhadap ayat-ayat yang agung itu. Tapi, peletakannya benar-benar tidak tepat dan harus segera dikoreksi.
Persoalannya sekarang adalah, bagaimana caranya menyampaikan protes ini? Dan bila memang bisa disampaikan, apakah pihak yang bertanggungjawab mau mendengarkan dan lantas merubahnya? Sejauh pengamatanku selama ini, pihak stasiun tv maupun rumah produksi, selalu tidak peduli dengan kritikan semacam ini. Mereka baru akan melakukan tindakan bila protes tersebut diikuti dengan aksi dari kelompok-kelompok garis keras, dan ini aku tidak suka.
Akhirnya bagaimana? Aku hanya bisa menggunakan jari-jariku untuk menuliskannya di sini. Barangkali ada manfaatnya.
wah, trenyuh saya, da.
PH dan televisi memang masih lebih mementingkan rating ketimbang kelayakan suatu produksi untuk ditayangkan.
saya suka heran, bagaimana dan apa peran lembaga sensor, depkominfo, serta YLKI dalam hal ini ya?
mustinya bisa lebih dimaksimalkan, mengingat televisi itu adalah media pendidikan dan penyampaian pesan yang sejauh ini sangat efektif.
_____________________
sepertinya sutradara harus kita pm tuh pak!! berani2nya mereka menyandingkan kedua surat itu dengan lagu nyang kgk bener.
bdw, pak vizon pemerhati senetron juga ye
_____________________
ulasannyo rancak. mokasih banyak…
_____________________
Iya saya setuju dengan pendapat anda, banyak sekali sekarang lagu2 yg memakai ayat2 suci alquran spt band ungu dan gigi, terlalu lebai tuh band gigi dakwahnya. Lagu sountrek film RCTI tuh melecehkan banget dan tidak cocok, dosa besar tuh yg buat, masak lagu cinta ditambahin ayat2 suci quran sih apa pantas tuh, perlu diprotes tuh, ayo mana laskar pejuang islam urusin tu masalah jgn diam aja bangkit dong berjuang di jalan Allah hu akbar.
_____________________
Allah Maha Besar, Maha suci Allah…! Alam semesta…! 🙂
Ass,
Akhir dari cerita dalam sinetron ini mudah2an tidak mengecewakan penonton.
Klo bisa ada lanjutannya, Assalamualaikum Cinta2. Dimana Kevin dan Asma menikah dan punya anak,……
Mohon dipertimbangkan,
thank’s
____________________
Artikel di blog ini sangat bagus dan berguna bagi para pembaca. Agar lebih populer, Anda bisa mempromosikan artikel Anda di infoGue.com yang akan berguna bagi semua pembaca di seluruh Indonesia. promosikan artikel anda di infoGue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, game online & kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
http://tv.infogue.com/assalamualaikum_cinta
assalamualikum.
hehe,sepertinya kita posting hal yang sama,ttg zakat pasuruan itu.makasih sudah di kasih coment ya..
ttg sinetron itu,well,aku gak tau apa kayak apa sinetronnya,bukan orang yang suka lihat begituan sih,lol.
salam kenal,juga yah.seringlah mampir,lol.
_____________________
saya ga faham, apa kaitannya isi lagu dg alur critanya 😕
_____________________
saya belum nonton. jam segitu, waktunya online, menjelajah dunia maya. sinetron lewat!
_____________________
Saya setuju dengan itu. Ayat-ayat Al-Qur’an emang tidak pantas untuk digabungkan dalam sebuah lagu.
saya minta fotonYA junior liem yah…
pliiis…
gk terduga juga
nada yang kita dengar bagus
ternyata isinya jadi kita harus mengelus dada
memang tidak pantas hal itu dilakukan
coba deh sinemart bisa merevisi..
sebelum didemo umat muslim di indonesia dan dimana saja
Saya setuju… mesti ada perombakan KPI.
Assalamualaikum,
kita harus tetap menyikapi hal seperti itu dg penuh ketenangan, saya setuju lirik itu tidak cocok
digabungkan.
liriknya memang berisikan tentang
cinta tegasnya mencintai sesama makhluk, dan menurut saya cinta itu merupakan sesuatu yg baik yg
patut dimiliki dan dilakukan oleh seluruh makhluk/hamba
Allah S.W.T yg di muliakan selama cinta itu di tegakan di jalan kebenaran yg di ridhai demi
tercipta kedamaian dan
keharmonisan. menurut saya tidak memiliki cinta bagaikan tidak punya jiwa, karena Allah pun maha
pengasih lg maha penyayang, tp memang lirik itu dilihat dr kata2nya memang terkesan main2 tidak
cocok bila digabung dg ayat suci Allah yg begitu agung, sangat bermakna, dan sangat serius.
tentang per-sinetron-an indonesia saya harap semakin berkualitas supaya layak ditonton dan memiliki
“jiwa” serta memiliki makna yg jelas, hikmah positif/manfaat yg baik di dalamnya.
keep going & do something for the nation, terima kasih, salam damai.
seharusny ank2 dijauhkan dari tv,karena racun.yg paling parah iklanny.karena bila nonton bolang,unyil at acara u anak2 muncul iklan sinetron yg isinya ttg pacaran dsb.bikin rusak.berita pun banyak kriminal.wah kacau.
harusnya seluruh produksi televisi di bubarkan saja klo memang meracuni anak2 ..yak kan ? onde mande…….kapuyuk anyuy