bukan cinta biasa

Menurut Nurcholis Madjid (alm), terdapat 3  tahap cinta,  yaitu tahap raga (jasmani), tahap jiwa (nafsani), dan tahap sukma (ruhani).

Kecintaan ragawi (dalam bahasa Yunani disebut cinta eros atau erotic love), merupakan tahap cinta yang tidak cukup untuk membangun kebahagiaan rumah tangga. Oleh karena itu, Tuhan di dalam Al-Quran menegaskan bahwa selain menciptakan cinta erotik (hubb al-syahwah atau mahabbah), juga meningkatkannya menjadi mawaddah. Yaitu suatu kecintaan kepada orang berdasarkan kearifan melihat manusia sebagai makhluk Allah yang tinggi, bukan lagi hanya kepada nafsu biologis. Cinta berdasarkan kearifan ini dalam bahasa Yunani disebut phallic yang berkaitan dengan philosophos, cinta kepada kearifan.

Tetapi tahap cinta yang kedua ini juga tidak cukup untuk mencapai bidang tertinggi kemanusiaan, maka harus ditingkatkan kepada rahmah (kasih)—yang dalam bahasa Yunani disebut agape, yaitu sifat Tuhan yang tertinggi, yang bahkan dalam Al-Quran, Tuhan mewajibkan kepada dirinya sifat rahmah ini. Rahmah adalah cinta Ilahi (cinta transendental/cinta spiritual) yang tidak bisa diterangkan dengan kata-kata, sehingga harus dipakai simbol-simbol. Dan manusia tidak akan mampu mencapai kebahagiaan tertinggi, kalau tidak mengalami rahmah ini.

cuaHari ini, 14 tahun yang lalu, aku melakukan sebuah tindakan revolusioner dalam hidupku. Aku melakukan sebuah transaksi dunia akhirat di hadapan Sang Pencipta. Seorang ayah bernama J. Dt. P. Sati menyerahkan putri tunggalnya kepadaku sebagai pendamping hidupku, selamanya. (5 bulan setelah transaksi itu, beliau pergi menghadap Ilahi)

Transaksi itu terasa sangat sakral. Setiap kata yang kuucapkan untuk menerima tanggungjawab itu, begitu dahsyatnya. Aku merasakan kehadiran ribuan malaikat, seolah memberi peringatan sekaligus kabar gembira bagiku. Peringatan, agar aku memegang teguh janji itu, dan memberi kabar gembira, bahwa surga dunia dan akhirat akan menjadi hadiahku, bila aku menjalankan amanah itu dengan penuh tanggung jawab.

baralek2Segala pesta pora yang digelar, hanyalah simbol kebahagiaan keluarga besar kami. Sekaligus juga sebagai pertanda sejarah, bahwa kami telah dipersatukan. Namun, hakikatnya adalah itu sebagai titik awal untuk menapaki hidup yang sesungguhnya.

Sejak saat itu, langkah memang terasa berat. Banyak halangan, banyak tantangan, banyak godaan. Tapi, apalah artinya semua itu, bila dijalankan dengan penuh kesyukuran dan kesabaran. Dengan berdua, dengan cinta yang “bukan cinta biasa”, segala berat menjadi ringan, segala sulit menjadi mudah dan segala jauh menjadi dekat…

Senyum ceria dari “The Fantastic Four” yang Allah amanahkan kepada kami, ternyata mampu menghilangkan segala letih dan penat hidup ini. Terima kasih Tuhan. Bimbinglah terus langkahku untuk dapat memimpin keluarga ini, dan akhirnya dapat sampai pada tahap cinta tertinggi; SUKMA.

My Fantastic Four
My Fantastic Four

30 thoughts on “bukan cinta biasa

  1. slamat ulang tahun pernikahan Uda…
    smoga smakin menghayati dan menghidupi rahmah

    smoga keluarga Uda selalu dalam limbahan berkah-Nya

    amin… terima kasih Bro… 🙂

  2. Selamat anniversary yang ke 14…
    wow… beda 5 tahun sama aku.

    Semoga Uda dan Uni + Fantastic Four selalu dilindungi Tuhan dan menjadi keluarga teladan bagi orang-orang sekitar…. Amin

    EM

    terima kasih nechan…
    jujur, aku banyak belajar dari persahabatan dg teman2 blogger untuk menjadi bermanfaat… 🙂

  3. Wah selamat ulang tahun pernikahan ya….
    Aku salut dengan ungkapan “selamanya” di tengah maraknya poligami yang gampang cerai dan gampang kawin (apalagi di kalangan artis)…

    Makasih juga karena beberapa waktu aku sering tanya apa arti mawadah dan warohmah itu… lewat tulisan ini terjawab sudah..:)

    Fantastic Four? Kapan jadi lima sekawan? 🙂

    cuma sampai fantastic four Don, gak boleh jadi lima sekawan
    soalnya dari nomer 2 sampai 4 itu lewat caersar semua, jadi sudah beresiko kalau nambah lagi, hehehe… 🙂

  4. Uda …
    Selamat Hari Ulang Tahun Pernikahan …

    Semoga Uda sekeluarga sehat dan bahagia selalu …

    And ….
    Sssstttt … believe it or not …
    Besok … giliran sayaaa … (diem-diem aja yaaaa …)

    jiaaaa… kalau begitu, selamat juga ya pak… 😀
    sssstt… besok kita tumpengan bareng yuk, tapi diem-diem aja, hehehe… 🙂

    • ssttt.. saya denger loo.. berarti saya juga diundang yak 😉

      happy anniversary buat uda dan uni
      sekalian buat om n tante nh yaa..

  5. happy aniiversary, uda dan uni.
    semoga tercapai keluarga samara yang dicita-citakan.
    eh, atau sudah tercapai?
    nah, kalau sudah, semoga Allah memeliharanya.

    amin…. terima kasih uni…

  6. Hmmm…ksatria2nya masih kecil2 ya bos…sukses terus dan salam buat anak2nya… 🙂

    http://sendit.wordpress.com

    iya masih kecil2…
    yg sulung 13 tahun, yg kedua 9 tahun, yg keempat 5 tahun dan yg bungsu 4 tahun…
    ok, nanti salamnya disampaikan
    terima kasih ya… 🙂

  7. Selamat ulang tahun pernikahan uda..
    semoga sehat n bahagia selalu sekeluarga..Aminn

    wah judulnya kueren “Bukan Cinta Biasa”
    (bisa jadi judul sinetron sih)

    amin… terima kasih dhal…

    bukan cinta biasa itu kan judul film dan soundtracknya lagi hits sekarang, dinyanyikan afgan, gak percaya? tanya sama yessi, hehehe…. 🙂

  8. Semoga langgeng2 aja uda, baik2 aja ya sama uni. hehehe

    amin… tarimo kasih cat… insya Allah ambo jago uni catra elok2, jan khawatir, hehehe… 🙂

  9. wahhhh lah gadang-gadang kamanakan ambo kiro nyo mah da…lai acok pulang kampuang da ? selamat da semoga langgeng…ambo alun juo lai doh a….lai ado dek udiek aa tuh…agiahan lo lah ka ambo ciek a, seperti pak datuak menyerahkan ka uda lo hahahahahahahaha

    alhamdulillah jo… mudah2an ambo bisa menghantarkan mereka sampai dewasa… terima kasih doanya.
    pulang kampung tidak terlalu sering, tapi tidak pernah secara bersamaan, maklumlah berat diongkos, hehehe…

    eh, sabananyo lah ko ajo nio jo adiak ambo? ambo ado stok ciek, lai nio…? hehehe,…. 🙂

    • kenalanlah ambo jo adiak uda tuh….ambo tunggu a….

      eh, seirus nampaknyo ajo wak ko mah…
      lewat email se lah awal bacarito yo Jo,
      sagan awak kalau di siko… 😉

  10. selamat ulang tahun pernikahan, Uda… juga kepada Uni.
    semoga Gusti Allah selalu memberi yang terbaik buat Uda sekeluarga, dan selalu diberi kesabaran dalam mengayomi The Fantastic Four. 🙂

    terima kasih mas goen…
    kesabaran? nah, itu benar sekali… karena, semakin besar mereka, semakin besar pula godaan emosi dalam mendidik mereka… 🙂

  11. 14 tahun ??
    14 tahun yang lalu saya masih … SMP !

    Selamat hari pernikahan 🙂
    Doakan kami-kami yang belum dapat giliran ini cepat menyusul punya keluarga yang diberkahi seperti Uda dan Uni 🙂
    Semoga selalu bahagia ya, dan dirahmati Allah sampai anak cucu keturunan seterusnya …

    *saya suka penyebutan Uda untuk anak-anak, Fantastic Four*

    terima kasih Muz, saya juga doakan agar Muzda dan kawan2 lainnya, beroleh kebahagiaan sejati 🙂
    Fantastic Four…? hehehe, kebetulan sekali formasinya sama dg yg di film itu 😉

  12. Cinta yang tidak biasa itu memang lebih Indah yaa Uda,
    Semoga Rahmah Alloh melimpah untuk Uda dan keluarga. Amin

    amiin… terima kasih mas.. 🙂

  13. da vizon, kok bidan salma nan di magek mangecek takah iko:
    ondeh, adiak ambo lah tantu pulo cinto nan indak biaso…
    baa kaba, diak? taragak bana uni. masuaklah…

    taruih makan bajamba di rumahno, marayoan hari jadi pernikahan da vizon jo uni icha. hehe… ngarang banget, ya?

    bidan salma…? uni kenal? aih, aih… jangan2 uni marshmallow ini adalah………? oh no!

    kok baitu, yolah pulang kampuang basamo awak,
    makan lamak katupek pakan silasa awak di rumah bidan salma,
    baa gati uni tu? lai sapakaik ndak? hehehe… 🙂

    • sato ambo makan katupek tuh ciek aaa, abih tu ka piaman wak mancari sala lauk..

      jadih Jo… sudah dari piaman, ka maninjau awak, makan ikan iblis, eh bilih maksudnyo, hehe… (gadangsalero.com)

  14. Wah, ternyata sdh lama juga ya da vizon, sdh 4 orang hadir. Ternyata saya blm apa-apa ya.

    Ok, dirgahayu da vizon. Tetap langgeng selalu

    belum lagi lama Da Zul… masih panjang perjalan kita 🙂
    terima kasih, semoga kita selalu diberkahi Sang Maha Segala

  15. Waaah …. saya telat lagi 😦
    Tapi meskipun sudah telat, tidak mengurangi rasa gembira dan bahagia saya untuk ikut mengucapkan selamat atas ulang tahun pernikahan Uda yang ke 14. Wah, sudah nikah selama 14 tahun, sudah punya The Fantastic Four, tapi Uda masih kelihatan seperti lajang lho 😀

    Terima kasih Bu Tuti… gak kok, Ibu belum telat, masih ada tempat, silahkan ambil tempat duduk, dimana saja.. masih lapang kok, hehehe…. 🙂

    Saya masih kelihatan lajang meski sudah punya 4 buntut? waw!
    *segera ngambil cermin*

  16. Da, maaf, sejatinya aku sudah membaca postingan ini sejak kali pertama di-posting. Namun karena saat itu terburu-buru, aku luput meninggalkan komentar. Meski aku tau, bukan semata komentar yang kau buru dalam menulis.

    Namun bagaimana pun, selamat, Da. 14 tahun barangkali belum lah sebuah masa yang panjang bagi sebuah hubungan pernikahan. Tapi 14 tahun adalah sebuah kualitas tersendiri dari apa yang kau sebut revolusi dalam hidup seorang manusia. Dan sulit bagiku untuk tak salut padamu.

    Sekali selamat, Da. Doaku untuk kesehatan dan kebahagiaan keluarga di Kweni.

    Terima kasih Dan… aku juga doakan untuk kesehatan dan kebahagiaanmu… 🙂

  17. waaa….sudah 14 thn ya uda…cukup lama 😀
    happy anniversary, semoga Allah senantiasa menjaga adik2 disana beserta bundanya 🙂

    jadilah yang terbaik untuk mereka uda….

Leave a reply to tutinonka Cancel reply