menjadi mak comblang

Ada yang pernah jadi mak comblang? Yakni menjadi pihak ketiga dalam menjodohkan dua orang sehingga bisa menjadi pasangan suami istri? Tentu pernah lah ya… 😀 Aku sendiri sudah pernah beberapa kali menjadi mak comblang. Ada yang berhasil dengan sukses gilang gemilang, tapi, tidak jarang yang berakhir dengan kegagalan.

Kali ini, aku punya proyek besar, yakni kembali menjadi mak comblang..! Saking besarnya proyek ini, seluruh anggota keluarga pun ikut serta menyukseskannya. Sebab, ini menyangkut kelangsungan generasi, sodara-sodara.. halah..!

Lantas, siapa yang tengah kami comblangin?

Paddington dan Kitten.. Hahaha… 😀

Ya.. kami lagi mencoba mengawinkan seekor kucing jantan ras Persia dengan kucing betina kampung milik kami. Kucing Persia tersebut adalah milik temannya adikku, yang kebetulan lagi disibukkan dengan penyelesaian thesis-nya. Takut kucing tersebut tidak terurus dengan baik, maka teman adikku itu menitipkan kucingnya di tempat kami hingga urusan thesisnya selesai.

Inilah kucing yang dititipkan tersebut..

paddington - kucing persiaPaddington, si  kucing Persia

Kami sekeluarga senang-senang saja dititipkan kucing lucu dan menggemaskan ini. Meski oleh tuannya si kucing sudah punya nama, namun kami sepakat untuk memanggilnya Paddington..! Kenapa Paddington? Gara-gara kami habis menonton film Paddington tentunya.. 😀

Di rumah, kami punya kucing kampung berjenis kelamin betina yang kami beri nama Kitten. Meski si kucing sudah dewasa, tetap saja dipanggil Kitten. Dan, kedatangan Paddington kami jadikan sebagai proyek untuk “menjodohkan” kedua kucing tersebut. Siapa tahu mereka jodoh, dan kami pun bisa punya anak-anak kucing dengan ras yang sama dengan Paddington, atau campuran antara keduanya sehingga muncul ras baru bernama Ras Kweni..

kitten - kucing kampungKitten, kembang kucing kampung 

Ternyata… mengawinkan kucing susah-susah mudah. Sekali waktu terlihat mereka saling tatap-tatapan, tapi tiba-tiba mereka berantam hebat dan menimbulkan kegaduhan yang sangat mengganggu. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, dan berusaha untuk mempelajari tips-tipsnya.

paddington dan kittenCiye ciye ciyeee… Saling tatap-tatapan ni yeee.. 😀

Setelah bertanya sana-sini, kudapatkan beberapa tips dalam mengawinkan kucing. Salah satu tips praktisnya adalah mengurung kedua kucing tersebut dalam sebuah ruangan terutama pada malam hari dan membiarkan prosesnya berjalan secara alami. Tapi sebelumnya, perlu juga untuk mengetahui masa birahi kucing. Sebab, bila tidak dalam masa birahi, sia-sia saja usaha tersebut.

Kucing mulai mengalami birahi pada umur 10 bulan dengan siklus 1-1,5 bulan. Dan masa birahinya tersebut berlangsung sekitar 5-7 hari. Di antara tanda-tanda kucing birahi adalah:

  1. Kucing akan sering mengeong lama dan kaki belakangnya berjalan di tempat.
  2. Lebih manja sama tuannnya dan sensitif.
  3. Bila dipegang di bagian punggung tepatnya di atas pangkal ekornya akan naik dan ekornya akan melengkung ke samping badannya.
  4. Nafsu makan kucing juga jadi berkurang.

Sahabat sekalian, mohon doanya ya, semoga usaha mak comblang kami ini berhasil.. Amiin.. 🙂

16 thoughts on “menjadi mak comblang

  1. Tetangga sebelah saya punya kucing blasteran gitu uda, bodynya kucing kampung tapi lebih besar dan bulunya bagus kaya persia terus makanannya juga ala kucing persia 🙂

    Semoga proyeknya berhasil uda 🙂

  2. Saya membacanya sampe’ tersipu-sipu lho uda ?
    (yeee kenapa Om ? biasa aja lageeeee …)(kan cuma kucing … hahaha)
    Yang jelas mudah-mudahan … si Oding dan si Kitty bisa jadian … bisa melangsungkan perkawinannya …
    sehingga nanti ras kweni type 01-2015 bisa terwujud …

    Salam saya Uda
    (13/1 : 5)

Leave a reply to Hastira Cancel reply